Conflict Resolution

Conflict Resolution and Communication Skills untuk Puskesmas dan RSUD

11 Modul

Maks. 25 Orang

2 Hari / 11 Sesi

Workshop, Bootcamp

Harga: Rp. 25.000.000*

*Syarat Dan Ketentuan Harga:
– Harga tercantum adalah harga hanya untuk pelatihan dan materi pelatihan (format pdf).
– Harga berlaku untuk peserta maksimum 25 orang
– Tidak termasuk biaya tempat pelaksanaan training
– Belum termasuk biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi Trainer dan tim (3 orang)
– Belum termasuk pajak.

Dengan melaksanakan Training Conflict Resolution and Communication Skills, Puskesmas dan RSUD dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, mengurangi ketegangan interpersonal, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif, yang pada akhirnya meningkatkan keselamatan dan kepuasan pasien. Pelatihan ini membantu tenaga medis dan administrasi untuk menangani situasi konflik dengan cara yang konstruktif dan profesional, sehingga mereka dapat menyelesaikan keluhan dan konflik dengan lebih cepat dan efektif, mengurangi ketegangan, dan memastikan bahwa pasien merasa dihargai dan didengar. Ini berkontribusi pada peningkatan kepuasan pasien dan menciptakan pengalaman perawatan yang lebih positif.

Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Pelatihan ini mengajarkan cara berkomunikasi dengan empati, jelas, dan efektif, yang sangat penting dalam interaksi dengan pasien, keluarga, dan rekan kerja. Dengan komunikasi yang baik, tenaga medis dapat menyampaikan informasi medis dengan lebih jelas, mengurangi kebingungan, dan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap perawatan yang diresepkan. Ini juga membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga medis, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan yang diterima.

Pelatihan resolusi konflik dan komunikasi juga membantu membangun budaya kerja yang mendukung kerjasama tim yang lebih baik. Staf medis yang terlatih dalam keterampilan komunikasi dan manajemen konflik dapat bekerja bersama dengan lebih harmonis, mengurangi ketegangan, dan meningkatkan kerjasama antar departemen. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua elemen dalam rumah sakit bekerja bersama secara efisien, mengurangi kesalahan medis, dan meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan.

Dengan kemampuan untuk mengelola konflik dengan baik, tenaga medis dan administrasi dapat fokus pada tugas utama mereka tanpa terganggu oleh perselisihan internal. Ini meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, karena staf dapat bekerja dengan lebih tenang dan terfokus. Pelatihan ini juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, karena staf memiliki keterampilan untuk berdiskusi dan berdiskusi secara konstruktif, mengurangi potensi konflik dan meningkatkan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

Dengan modul-modul ini, peserta training diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola dan menyelesaikan konflik, serta meningkatkan komunikasi yang efektif dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas dan RSUD.

Materi Pelatihan

Modul 1: Pengenalan Konflik dan Komunikasi

  1. Definisi dan Jenis Konflik
    • Pengertian konflik dan penyebabnya dalam konteks pelayanan kesehatan
    • Jenis-jenis konflik (internal, eksternal, interpersonal, dan kelompok) di lingkungan Puskesmas dan RSUD
  1. Pentingnya Komunikasi dalam Resolusi Konflik
    • Peran komunikasi dalam mengelola dan menyelesaikan konflik
    • Elemen-elemen komunikasi yang efektif dalam setting kesehatan

 

Modul 2: Dasar-Dasar Komunikasi Efektif

  1. Prinsip-Prinsip Komunikasi Efektif
    • Komponen utama komunikasi: verbal, non-verbal, dan paraverbal
    • Teknik mendengarkan aktif khusus untuk lingkungan medis

2. Mengatasi Hambatan Komunikasi

    • Identifikasi hambatan komunikasi di Puskesmas dan RSUD
    • Strategi untuk mengatasi hambatan dan meningkatkan kejelasan komunikasi antara tenaga medis, pasien, dan keluarga pasien

 

Modul 3: Teknik Resolusi Konflik

  1. Model Resolusi Konflik
    • Pendekatan dan model resolusi konflik (contoh: Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument)
    • Langkah-langkah dalam proses resolusi konflik di lingkungan kesehatan
  1. Strategi Negosiasi
    • Teknik negosiasi yang efektif dalam konteks medis
    • Mencapai win-win solution dalam negosiasi antara staf medis dan pihak lainnya

 

Modul 4: Manajemen Konflik di Puskesmas dan RSUD

  1. Identifikasi Konflik Umum di Puskesmas dan RSUD
    • Konflik yang sering terjadi antara dokter, perawat, staf administrasi, dan pasien
    • Konflik yang melibatkan keluarga pasien dan manajemen rumah sakit
  1. Strategi Spesifik untuk Mengelola Konflik
    • Studi kasus nyata dan solusi yang berhasil
    • Best practices dalam manajemen konflik di fasilitas kesehatan

 

Modul 5: Keterampilan Komunikasi Interpersonal

  1. Pengembangan Empati dan Keterampilan Sosial
    • Pentingnya empati dalam komunikasi di lingkungan kesehatan
    • Teknik untuk mengembangkan keterampilan sosial bagi tenaga medis
  1. Komunikasi Asertif
    • Prinsip dan manfaat komunikasi asertif
    • Cara menerapkan komunikasi asertif dalam interaksi dengan pasien dan rekan kerja

 

Modul 6: Teknik Mediasi

  1. Peran dan Teknik Mediasi
    • Peran mediator dalam resolusi konflik di Puskesmas dan RSUD
    • Teknik mediasi yang efektif dalam konteks medis
  1. Proses Mediasi
    • Tahapan proses mediasi
    • Studi kasus mediasi dalam konteks layanan kesehatan

 

Modul 7: Pengelolaan Stres dan Emosi

  1. Mengelola Stres dalam Situasi Konflik
    • Teknik mengelola stres bagi tenaga medis
    • Pentingnya keseimbangan emosional dalam penyelesaian konflik
  1. Pengendalian Emosi
    • Teknik untuk mengelola emosi dalam situasi konflik
    • Mengembangkan kesabaran dan kontrol diri dalam menghadapi situasi yang menegangkan

 

Modul 8: Workshop dan Latihan Praktis

  1. Simulasi dan Role Play
    • Latihan praktis melalui simulasi dan role play berbagai situasi konflik di lingkungan kesehatan
    • Evaluasi dan umpan balik dari pelatih dan rekan sejawat
  1. Diskusi Kelompok dan Pembelajaran Berbasis Kasus
    • Diskusi kelompok untuk berbagi pengalaman dan solusi
    • Pembelajaran dari pengalaman peserta dan fasilitator

 

Modul 9: Evaluasi dan Umpan Balik

  1. Evaluasi Keterampilan Resolusi Konflik
    • Indikator kinerja untuk menilai keterampilan resolusi konflik
    • Metode evaluasi kinerja dalam mengelola konflik di fasilitas kesehatan
  1. Memberikan dan Menerima Umpan Balik
    • Teknik memberikan umpan balik yang konstruktif
    • Menerima umpan balik dengan sikap positif dan proaktif

 

Modul 10: Pengembangan Berkelanjutan

  1. Rencana Tindakan Pribadi
    • Mengembangkan rencana tindakan untuk menerapkan pelajaran dari pelatihan
    • Menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang untuk peningkatan keterampilan komunikasi dan resolusi konflik
  1. Mentoring dan Dukungan Lanjutan
    • Pentingnya mentoring dan dukungan berkelanjutan
    • Program mentoring untuk pengembangan berkelanjutan di lingkungan Puskesmas dan RSUD

 

Modul 11: Teknologi dan Inovasi dalam Resolusi Konflik dan Komunikasi

  1. Pemanfaatan Teknologi dalam Resolusi Konflik
    • Alat dan platform teknologi untuk mendukung resolusi konflik
    • Studi kasus penggunaan teknologi dalam mengelola konflik di fasilitas kesehatan
  1. Inovasi dalam Komunikasi
    • Tren dan inovasi terbaru dalam komunikasi di lingkungan medis
    • Menerapkan inovasi komunikasi dalam konteks Puskesmas dan RSUD