Training EBM adalah investasi penting untuk Puskesmas dan RSUD, yang dapat membawa
manfaat jangka panjang dalam hal peningkatan kualitas perawatan, efisiensi operasional,
dan keselamatan serta kepuasan pasien. Keuntungan utamanya diantaranya:
Meningkatkan kualitas dan keselamatan perawatan pasien dapat dicapai melalui pengambilan keputusan berbasis bukti (EBM). EBM memastikan bahwa keputusan klinis didasarkan pada bukti ilmiah terbaru dan data yang valid, membantu profesional kesehatan memilih intervensi paling efektif dan aman. Pendekatan berbasis bukti ini mengurangi kesalahan medis, komplikasi, dan variasi dalam praktik klinis yang dapat membahayakan pasien. Dengan menerapkan praktik yang telah terbukti secara ilmiah, risiko kesalahan medis dan efek samping dapat diminimalisir, karena tenaga medis mengikuti prosedur yang teruji dan terbukti efektif, meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan pasien.
Selain itu, EBM juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya. EBM membantu fasilitas kesehatan mengoptimalkan penggunaan obat-obatan, peralatan, dan waktu tenaga medis dengan berfokus pada intervensi yang terbukti efektif, menghindari prosedur yang tidak perlu atau kurang efektif. Pendekatan ini mengurangi pemborosan dan biaya terkait dengan intervensi yang tidak efektif atau berlebihan, memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik untuk area yang paling membutuhkan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan penggunaan dana yang lebih bijaksana.
Dengan pelatihan EBM, Puskesmas dan RSUD dapat meningkatkan kualitas perawatan
pasien secara keseluruhan, sekaligus mengoptimalkan sumber daya yang ada, yang pada
akhirnya meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kesehatan.