Manajemen Risiko

Manajemen Risiko Untuk UMKM dan Pengelola Kawasan Desa Wisata

10 Modul

Maks. 25 Orang

3 Hari / 10 Sesi

Workshop, Bootcamp

Harga: Rp. 25.000.000*

*Syarat Dan Ketentuan Harga:
– Harga tercantum adalah harga hanya untuk pelatihan dan materi pelatihan (format pdf).
– Harga berlaku untuk peserta maksimum 25 orang
– Tidak termasuk biaya tempat pelaksanaan training
– Belum termasuk biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi Trainer dan tim (3 orang)
– Belum termasuk pajak.

Dengan pelatihan manajemen risiko, UMKM dan pengelola kawasan desa wisata dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi berbagai risiko, yang pada akhirnya meningkatkan keberlanjutan bisnis dan kepercayaan pelanggan. Pelatihan ini sangat penting karena beberapa alasan.

Pertama, mengurangi kerugian dan meningkatkan keberlanjutan bisnis. Pelatihan manajemen risiko membantu UMKM dan pengelola kawasan desa wisata dalam mengidentifikasi berbagai risiko potensial yang dapat mengganggu operasional dan keberlanjutan bisnis mereka. Risiko ini bisa berupa bencana alam, fluktuasi ekonomi, perubahan regulasi, atau masalah operasional sehari-hari. Dengan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif, bisnis dapat mengurangi dampak negatif dari risiko tersebut, memastikan keberlanjutan dan stabilitas dalam jangka panjang. Selain itu, melalui pelatihan manajemen risiko, pelaku usaha dapat belajar cara mengelola risiko finansial dengan lebih baik, termasuk pengelolaan cash flow, asuransi, dan strategi diversifikasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko finansial dan cara mengelolanya, bisnis dapat menghindari kerugian besar yang dapat mengancam kelangsungan usaha dan menjaga kesehatan keuangan mereka meskipun menghadapi situasi yang tidak terduga.

Kedua, meningkatkan reputasi dan kepercayaan pelanggan. Bisnis yang dikelola dengan baik, terutama dalam hal manajemen risiko, cenderung membangun reputasi yang kuat dan dapat diandalkan di mata pelanggan dan mitra bisnis. Ketika pelanggan melihat bahwa sebuah bisnis mampu mengatasi dan meminimalkan risiko dengan efektif, mereka lebih cenderung mempercayai dan memilih layanan atau produk tersebut. Pelatihan manajemen risiko memberikan alat dan pengetahuan untuk mengelola situasi krisis dengan baik, yang memperkuat reputasi bisnis. Selain itu, pelatihan manajemen risiko juga membantu bisnis dalam memahami dan mematuhi regulasi dan standar industri yang berlaku. Kepatuhan ini tidak hanya penting untuk menghindari denda dan sanksi tetapi juga untuk memastikan bahwa operasi bisnis berjalan sesuai dengan standar keamanan dan kualitas yang diharapkan oleh pelanggan dan otoritas. Dengan menunjukkan kepatuhan dan manajemen risiko yang baik, bisnis dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan stakeholder, serta mengurangi potensi masalah hukum di masa depan.

Dengan modul-modul ini, peserta training diharapkan dapat memahami dan menerapkan konsep-konsep manajemen risiko secara efektif, serta mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani risiko yang dihadapi oleh UMKM dan pengelola kawasan desa wisata.

Materi Pelatihan

Modul 1: Pengenalan Manajemen Risiko

  1. Dasar-Dasar Manajemen Risiko
    • Definisi dan tujuan manajemen risiko
    • Pentingnya manajemen risiko bagi UMKM dan pengelola kawasan desa wisata
  1. Proses Manajemen Risiko
    • Tahapan dalam manajemen risiko: identifikasi, analisis, evaluasi, penanganan, dan pemantauan
    • Siklus manajemen risiko

 

Modul 2: Identifikasi Risiko

  1. Metode Identifikasi Risiko
    • Teknik brainstorming, wawancara, dan survei
    • Penggunaan checklist dan analisis historis
  1. Jenis-Jenis Risiko
    • Risiko operasional, keuangan, reputasi, dan strategis
    • Risiko eksternal (bencana alam, perubahan regulasi, dll.)

 

Modul 3: Analisis Risiko

  1. Metode Analisis Risiko
    • Analisis kualitatif dan kuantitatif
    • Teknik SWOT dan PESTEL untuk analisis risiko

2. Penilaian Risiko

    • Matriks probabilitas dan dampak
    • Skala penilaian risiko dan penentuan prioritas

 

Modul 4: Evaluasi dan Penanganan Risiko

  1. Evaluasi Risiko
    • Kriteria evaluasi risiko
    • Menentukan risiko yang dapat diterima dan yang perlu ditangani
  1. Strategi Penanganan Risiko
    • Menghindari, mengurangi, mentransfer, dan menerima risiko
    • Pengembangan rencana mitigasi risiko

 

Modul 5: Implementasi Manajemen Risiko

  1. Rencana Tindakan Manajemen Risiko
    • Mengembangkan dan mengimplementasikan rencana tindakan risiko
    • Alokasi sumber daya untuk penanganan risiko
  1. Integrasi Manajemen Risiko dalam Operasi
    • Menyusun kebijakan dan prosedur manajemen risiko
    • Melibatkan seluruh tim dalam proses manajemen risiko

 

Modul 6: Pemantauan dan Review Risiko

  1. Pemantauan Risiko
    • Teknik pemantauan risiko secara berkelanjutan
    • Indikator kinerja risiko (Risk Performance Indicators)
  1. Review dan Evaluasi Ulang
    • Evaluasi efektivitas strategi manajemen risiko
    • Menyusun laporan risiko dan pembaruan rencana tindakan

 

Modul 7: Manajemen Risiko Keuangan

  1. Identifikasi Risiko Keuangan
    • Risiko kredit, likuiditas, dan pasar
    • Risiko valuta asing dan suku bunga

2. Mitigasi Risiko Keuangan

    • Penggunaan asuransi, hedging, dan diversifikasi
    • Strategi pengelolaan kas dan arus kas

Modul 8: Manajemen Risiko Operasional

  1. Risiko Operasional
    • Risiko proses, sistem, dan manusia
    • Risiko rantai pasokan dan kualitas produk
  1. Strategi Penanganan Risiko Operasional
    • Prosedur operasional standar (SOP)
    • Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia

 

Modul 9: Manajemen Risiko Reputasi dan Kepatuhan

  1. Risiko Reputasi
    • Identifikasi dan penanganan risiko reputasi
    • Strategi komunikasi dan manajemen krisis
  1. Risiko Kepatuhan
    • Memahami regulasi dan standar yang berlaku
    • Membuat kebijakan kepatuhan dan audit internal

 

Modul 10: Studi Kasus dan Latihan Praktis

  1. Studi Kasus Manajemen Risiko
    • Analisis studi kasus nyata tentang manajemen risiko di UMKM dan kawasan desa wisata
    • Pembelajaran dari kasus sukses dan kegagalan
  1. Latihan Praktis dan Diskusi Kelompok
    • Simulasi dan role play untuk identifikasi dan penanganan risiko
    • Diskusi kelompok dan berbagi pengalaman