Dengan melatih staf medis dan administrasi dalam penggunaan teknologi kesehatan,
Puskesmas dan RSUD dapat mengadopsi praktik terbaik yang meningkatkan efisiensi
operasional, kualitas perawatan, dan keselamatan pasien. Hal ini sudah menjadi hal yang
penting sekali karena:
Peningkatan efisiensi dan akurasi layanan kesehatan dapat dicapai melalui otomatisasi proses klinis dan administratif. Teknologi kesehatan memungkinkan otomatisasi tugas rutin seperti penjadwalan, pengingat obat, dan manajemen inventaris. Pelatihan dalam teknologi ini memastikan staf dapat menggunakan sistem ini secara efektif, mengurangi beban kerja manual, kesalahan administratif, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Selain itu, peningkatan kualitas perawatan dan keselamatan pasien dapat dicapai melalui implementasi telemedicine dan teknologi digital. Pelatihan dalam teknologi telemedicine memungkinkan Puskesmas dan RSUD menyediakan konsultasi medis jarak jauh, sangat bermanfaat bagi pasien di daerah terpencil atau dengan mobilitas terbatas. Ini memperluas akses layanan kesehatan dan memungkinkan tindak lanjut yang lebih baik serta pengelolaan penyakit kronis. Teknologi kesehatan juga memungkinkan pemantauan real-time terhadap kondisi pasien melalui perangkat wearable atau sistem monitoring di rumah sakit. Pelatihan dalam penggunaan teknologi ini memungkinkan tenaga medis mendeteksi perubahan kondisi pasien lebih cepat dan merespons dengan tindakan yang tepat, meningkatkan keselamatan dan hasil perawatan pasien.
Dengan modul-modul ini, diharapkan peserta training dapat memahami dan
mengimplementasikan teknologi kesehatan secara efektif, meningkatkan kualitas layanan,
dan memastikan operasional yang efisien di Puskesmas dan RSUD.